Balon Bupati Jayapura, Alfius Toam siap berpasangan dengan Giri Wijayantoro di Pilkada 2024  

Elshinta.com - Alfius Toam salah satu bakal calon (balon) Bupati Jayapura dan Giri Wijayantoro bakal calon Wakil Bupati Jayapura, telah mengikuti fit and proper tes yang dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua setelah mereka mengikuti penjaringan yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jayapura.

Dalam fit and proper test tersebut, Alfius Toam dan Giri Wijayantoro ditanya seputar persiapan dan juga hal lainnya. Tentunya, ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua.

Alfius Toam menyampaikan, ia bersama Giri Wijayantoro sudah sepakat maju bersama-sama sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jayapura dalam Pilkada Bupati 2024 ini. “Saya bersama pak Giri sudah sepakat maju bersama-sama. Kami fokus untuk mengejar surat mandat atau surat tugas dari Partai PKB, mudah-mudah dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah keluar suratnya,” katanya, Minggu (19/5/2024).

Apabila surat mandat dari Partai PKB sudah keluar, kata Alfius Toam, mereka tinggal menunggu rekomendasi dari partai lainnya. “Kalau ini sudah mandat dari beberapa partai keluar kami sudah bisa pasang baliho. Harus tegas, pasti, kami tidak bekerja setengah -setengah,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (20/5).

Alfius Toam menyampaikan terima kasih kepada Partai PDI Perjuangan masih waktu kepada iya bersama Giri Wijayantoro dalam mengikuti fit and proper test. Semua proses pun sudah ditanyakan kepada kami mulai dari motivasi, kesiapan pemenangan dan lainnya.

“Kami tinggal menunggu hasil fit and proper test. Hasilnya nanti akan di sampaikan ke DPP PDI Perjuangan Pusat untuk selanjutnya kami dipanggil,” ucap Alfius Toam.

Sementara itu bakal calon Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro mengatakan, ia harus punya kepastian untuk mendapatkan kursi untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Jayapura.

“Kalau saya hanya dapat dua kursi mau diapakan, jadi saya tidak bisa berkualifikasi dengan partai lain kalau hanya dua kursi. Jadi saya juga menginginkan PDI Perjuangan menentukan nasib Kabupate Jayapura 5 tahun kedepan jangan sampai terganggu gara-gara koalisi tidak memenuhi 20 persen kirain,” katanya.

Giri mengaku optimis bisa mendapatkan partai lainnya, tetapi saat ini hampir semua partai masih menunggu putusan MK. “Kita sama-sama menunggu hasil putusan MK. Jadi jika partai PDI ada di saya, maka sudah ada 5 partai. Sedangkan partai lainnya masih menunggu surat tugas,” tuturnya.